PRV Porcine Pseudorabies GB Kit Tes Flu Babi Antibodi ELISA Diagnostic 192 Wells/Kit GMP

Porcine Pseudorabies gB Antibodi ELISA Test Kit 192 Wells/Kit GMP

 

1. Penggunaan

The GreenSpring® Porcine Pseudorabies (PRV) Antibodi ELISA Test Kit digunakan untuk mendeteksi antibodi babi Pseudorabies gB dalam serum babi;penilaian kondisi kekebalan terhadap Pseudorabies babi di peternakan babi dan investigasi epidemiologi Pseudorabies babi.Meskipun hasilnya tidak dapat membedakan antara antibodi imun dan antibodi menular, untuk memastikan apakah antibodi dengan vaksin atau infeksi virus liar perlu menggabungkan data klinis, status kekebalan, dan metode diagnostik lainnya.

 

2. Prinsip

Kit uji ELISA antibodi Porcine Porcine Pseudorabies (PRV) gB GreenSpring® terbuat dari pelat mikrotiter yang dilapisi antigen (dilapisi dengan antigen PRV) dan reagen lainnya.Ini menerapkan prinsip ELISA fase padat ke PRV-Ab dalam serum, kemudian menambahkan konjugat enzim untuk mengikat secara spesifik dengan kompleks antigen berlapis + enzim PRV-Ab + berlabel antibodi anti-pig-IgG pada pelat mikro.Dengan substrat TMB, itu akan menghasilkan sejumlah warna.Kedalaman warna relatif dengan kandungan PRV-Ab, ketika nilai warna lebih besar dari nilai batas, babi divaksinasi dengan baik atau ada infeksi alami.

 

3. Komponen kit

 

1	lempeng mikro berlapis antigen PRV-gB	96T X 2
2	Konjugasi enzim	22ml	tutup kuning
3	Contoh larutan pengencer	50ml	tutup transparan
4	Serum kontrol negatif PRV-IgG	1,5ml	tutup hijau
5	Serum kontrol positif PRV-IgG	1,5ml	tutup merah
6	Substrat	12ml X2	tutup oranye
7	Hentikan solusi	12ml	tutup biru
8	20×buffer pencuci pekat	50ml	tutup putih
9	Foil perekat	6 buah
10	Petunjuk	1 buah

 

4. Bahan Yang Dibutuhkan Tapi Tidak Disediakan

1) Microplate Reader (panjang gelombang ganda: 450/630 nm).
2) Mikropipet yang tepat (saluran tunggal 1-100ul,0,5-10ul, multi-saluran 30-300ul)
3) Kotak suhu konstan atau kotak penangas air.
4) Osilator.
5) Mesin Cuci Piring Mikro.
6) Tip sekali pakai (10ul, 200ul)
7) Air deionisasi

 

5. Persyaratan sampel

1) Sampelnya adalah serum babi, yang harus dikumpulkan tanpa bakteri.Waktu penyimpanan harus kurang dari 1 minggu pada 2-8 ℃, jika untuk jangka panjang, sebaiknya disimpan pada -20 ℃.
2) Hindari penggunaan sampel dengan hemolisis parah, endapan, terkontaminasi bakteri atau suspensi protein.
3) EDTA, heparin sodiun dan antikoagulan lainnya tidak akan mempengaruhi hasil.

 

6. Persiapan

1) Bawa reagen ELISA ke suhu kamar (20-25 ℃) selama 30 menit untuk mendapatkan hasil terbaik.
2) Sampel encer: Encerkan sampel dengan pengencer sampel sebanyak 40 kali. (Akan ada perubahan warna setelah menambahkan larutan), sampel yang diencerkan perlu dicampur secara merata untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
3) Persiapan larutan pencuci: Encerkan buffer pencuci pekat 20x dengan air deionisasi sebanyak 20 kali.

 

7. Prosedur

1) Keluarkan pelat yang dilapisi (Dapat dilepas) dan catat posisi sampel pada lembar kerja.Tetapkan 2 sumur untuk serum kontrol negatif, tambahkan serum kontrol negatif murni, 2 sumur untuk serum kontrol positif, tambahkan serum kontrol positif murni, 100μL / sumur.Lainnya adalah sumur sampel, tambahkan sampel yang diencerkan, masing-masing 100μL (uji sumur tunggal dan sumur ganda tidak apa-apa).
2) Aduk perlahan, tutup dan inkubasi pada suhu 37℃ selama 30 menit.
3) Lepaskan foil perekat.Tuang cairan keluar dari sumur, tambahkan buffer Washing yang telah diencerkan ke setiap sumur sepenuhnya, langsung tuangkan, tidak perlu statis.Ulangi 3 kali, terakhir kali tepuk hingga kering di atas kertas penyerap.
4) Tambahkan 100μL konjugat enzim ke dalam setiap lubang.
5) Tutup pelat dengan foil perekat baru. Inkubasi pada suhu 37 ℃ selama 30 menit.
6) Ulangi langkah 3 (mencuci).
7) Tambahkan substrat 100ul ke dalam masing-masing sumur, aduk rata, inkubasi selama 10 menit pada suhu 37℃ dalam gelap dengan foil perekat baru.
8) Tambahkan stop solution 50μL ke dalam masing-masing sumur, aduk perlahan dan tentukan hasilnya.
9) Ukur nilai OD setiap sumur dengan fotometer pada panjang gelombang ganda 450nm/630nm.

 

8. Hasil

Agar pengujian valid, nilai rata-rata OD sumur kontrol positif harus lebih besar dari atau sama dengan 0,6, dan nilai rata-rata OD sumur kontrol negatif kurang dari 0,1.Kalau tidak, tesnya tidak valid, perlu tes lagi.
Hasilnya dinilai dari nilai S/P,
S/P=(Sampel OD450/630- NCx(—))/( PCx(—)- NCx(—)), NCx(—) berarti nilai rata-rata OD450/630 kontrol Negatif, PCx(—) berarti rata-rata OD450 kontrol Positif /630 nilai
Jika S/P≥0.2, positif;kurang dari 0,2, negatif.

 

9. Interpretasi hasil

1. Hemolisis parah, protein serat dalam pemisahan serum tidak cukup, mengandung eritrosit, endapan, sampel dengan bakteri dapat menyebabkan positif palsu.
2. Hasil negatif dapat terjadi pada individu babi setelah vaksin karena perbedaan individu atau durasi kekebalan.
3. Hasil positif untuk diagnosis serologis dan penyelidikan epidemiologi babi untuk digabungkan dengan metode lain dan data klinis.

 

10. Performa produk

1. Kekhususan: gunakan kit ini untuk mendeteksi serum referensi, tingkat kepatuhan mencapai 100%.
2. Sensitivitas: bisa mencapai maks 1:5120.
3. Presisi: CV(%) tidak lebih besar dari 8%.
4. Stabilitas: Simpan pada suhu 2℃～8℃ selama 12 bulan atau simpan pada suhu 37℃ selama 3 hari, hasilnya dapat mencapai 3 standar di atas.

 

11. Tindakan pencegahan dan peringatan bagi pengguna

1. Test kit ini hanya untuk penelitian.n.
2. Jangan menggunakan reagen kadaluarsa, jangan mencampur reagen dari lot yang berbeda.
3. Baca Manual dengan seksama sebelum digunakan.
4. Sampah percobaan harus ditangani dengan sterilisasi uap bertekanan tinggi pada 121 ℃ selama 30 menit, atau diolah dengan disinfektan natrium hipoklorit 5,0g/L selama 30 menit, kemudian dibuang.
5. Pelat MicroWell yang dikeluarkan dari lingkungan yang didinginkan harus diimbangi kelembapan hingga kering pada suhu kamar, kemudian dapat dibuka.Masukkan kembali piring MicroWell yang tidak terpakai ke dalam kantong foil kering dan tutup dengan suhu 4 ℃.Reagen cair yang tidak terpakai harus menutupi tutupnya, simpan pada suhu 2-8 ℃ dalam gelap dengan komponen kelompok lainnya.
6. Jika bufer pencuci pekat 20x muncul kristal, itu normal, letakkan pada suhu 37 ℃ sampai larut.
7. Harus menggunakan Mikropipettor untuk menambahkan sampel dan reagen, dan sering membuktikan keakuratannya.
8. Saat menambahkan buffer pencuci, harus penuh tetapi tidak meluap, hindari munculnya enzim bebas di mulut sumur atau polusi silang antar sumur.
9. Stop solution bersifat korosif, gunakan air yang banyak untuk segera mencuci bila menyentuh kulit atau pakaian.

 

Spesifikasi:96 sumur×2.
Tanggal kedaluwarsa: 12 bulan.
Penyimpanan: Simpan pada suhu 2~8℃, dalam gelap.
Tanggal Produksi: Pada kemasan luar test kit.

 

 

Epidemiologi Porcine Pseudorabies Virus

Virus pseudorabies tersebar luas di dunia.Pseudorabies secara alami terjadi pada babi, sapi, domba, anjing dan kucing.Selain itu, berbagai hewan liar dan karnivora juga rentan.Cerpelai dan musang juga dapat menyebabkan wabah pseudorabies dengan memberi makan jeroan babi yang mengandung virus pseudorabies.Di antara hewan percobaan, kelinci adalah yang paling sensitif, dan tikus, tikus, dan marmut juga dapat terinfeksi.Ada beberapa laporan tentang infeksi virus pseudorabies pada manusia, dan tidak ada yang didasarkan pada isolasi virus.
Babi adalah inang penyimpanan virus pseudorabies, dan babi yang sakit, babi yang terinfeksi, dan tikus yang terinfeksi merupakan sumber penting infeksi penyakit ini.Banyak sarjana percaya bahwa infeksi hewan lain terkait dengan kontak dengan babi dan tikus.
Di peternakan babi, virus pseudorabies terutama ditularkan ke babi sehat melalui pemusnahan babi yang terinfeksi.Selain itu, staf dan peralatan yang terkontaminasi virus pseudorabies berperan penting dalam penularan.Transmisi udara adalah cara utama penyebaran virus pseudorabies, tetapi tidak jelas seberapa jauh penyebarannya.Ditemukan juga bahwa penggembalaan ternak di sekitar peternakan babi di mana pseudorabies terjadi di dekatnya juga bisa sakit.Dalam hal ini, transmisi udara adalah satu-satunya cara yang memungkinkan.Pada babi, virus ini terutama ditularkan melalui sekresi hidung.Selain itu, susu dan air mani juga merupakan cara penularan yang memungkinkan.
Setelah terinfeksi virus pseudorabies, semua hewan kecuali babi mati.
Pseudorabies terjadi secara musiman, kebanyakan di musim dingin, tetapi juga di musim lainnya.

 

 

 

 

 

 

Q1: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirim?
A1: Biasanya dikirim dalam 7 hari kerja.

 

Q2: Apakah Anda mendukung OEM/ODM?
A2: dapat didukung.Kami dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda dan jumlah tertentu.

 

Q3: Bagaimana kinerja pabrik Anda dalam hal kontrol kualitas?
A3: Kami memiliki sertifikasi ISO9001 dan sertifikasi ISO13485, sejauh ini semua proses produksi, kami memiliki aturan standar, kami mematuhi perilaku dan hukum pemerintah yang relevan.

 

Q4: Apakah layanan purna jual dijamin?
A4: Kami menyediakan layanan purna jual teknis online profesional.Jika produk gagal selama percobaan, kami dapat menyediakan
bimbingan satu-ke-satu melalui telepon, video dan bentuk lainnya.

 

Q5: Berapa jumlah pesanan minimum Anda?
A5: 1Kit.

 

Q6: Apa metode pengirimannya?
A6: Dapat dikirim dengan pos kilat (FEDEX, UPS, DHL, EMS, dll.) atau melalui udara dan darat. Harap konfirmasi dengan kami sebelum melakukan pemesanan.